Kamis, 27 Agustus 2015

Satuan Acara Penyuluhan GOUT Disease/Asam Urat by Memo Stik siti khadijah Palembang



SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)

MATA KULIAH                    : PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN
NOMOR KODE / SKS         : NPB 401 / 3 SKS
WAKTU PERTEMUAN       : 1 X 3 X 50 MENIT
PERTEMUAN                       : 1 ( SATU )

A. Kompetensi
1. KU :Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang penyakit                                                                                                                       
asam urat/gout ini sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat mencegah dan mengobati secara dini.

2.                                  KP                   : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep penyakit asam uraT
  /gout ini.
B. Pokok Bahasan
            Asam Urat/Gout          
    Sub Pokok Bahasan
1.      Definisi Penyakit asam urat/gout.
2.      Anatomi dan Fisiologi Asam urat / gout
3.      Patofisiologi Penyakit asam urat/gout.
4.      Klasifikasi Penyakit Asam Urat/Gout.
5.      Etiologi Penyakit Asam Urat/Gout.
6.      Kriteria Makanan yang Mengandung Purin.
7.      Manifestasi Klinik Penyakit Asam Urat/Gout.
8.      Prinsip Diet dan Makanan yang baik bagi penderita Asam Urat.
9.      Penatalaksanan Penyakit Asam Urat/Gout.
C. Sasaran
    Mahasiswa/i STIK Siti Khadijah Palembang
D. Metode
    1. Ceramah
    2. Tanya Jawab
E. Media dan Alat
    1. LCD
    2. Laptop
    3. Proyektor
    4. White Board
    5. Spidol
    6. Poster
    7. Leaflet
F. Materi
    Terlampir



G. Kegiatan Pembelajaran
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN / PENGAJAR
KEGIATAN MAHASISWA
MEDIA & ALAT PERAGA
1
2
3
4
Pendahuluan
a.       Mengucapkan salam dan Memperkenal diri

b.      Menjelaskan tujuan kenapa memilih penyakit Asam urat.

c.       Menggali kemampuan mahasiswa tentang penyakit Asam Urat

d.      Menjelaskan tujuan pembelajaran dan  materi secara keseluruhan.
a.       Menjawab salam dan mendengarkan.

b.      Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan.

c.       Menjawab pertanyaan yang diajukan.


d.      Memperhatikan dan mendengarkan.
a.       Laptop
LCD
Proyektor

b.      Laptop
LCD
Proyektor

c.       Laptop
LCD
Proyektor


d.      Laptop
LCD
Proyektor.
Penyajian
a.       Menjelaskan Tentang Definisi Penyakit asam urat/gout.

b.      Menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi penyakit asam urat.


c.       Menjelaskan tentang Patofisiologi Penyakit asam urat/gout.



d.      Menjelaskan klasifikasi penyakit asam urat/ gout



e.       Menjelaskan etiologi penyakit asam urat/gout.


f.        Menjelaskan kriteria makanan yang mengandung urin



g.       Menjelaskan manifestasi klinik dari penyakit asam urat/gout


h.       Menjelaskan prinsip diet dan makanan yang baik bagi penderita asam urat/gout.


i.         Menjelaskan penatalaksanaan penyakit asam urat/gout



j.        Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang penyakit gout/asam urat.


k.      Menjawab pertanyaan yang sudah diberikan mahasiswa tentang penyakit asam urat/gout.
a.       Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan tentang asam urat/gout.

b.      Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan tentang anatomi dan fisiologi penyakit asam urat/gout.
c.       Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan tentang patofisiologi penyakit asam urat/gout

d.      Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan tentang klasifikasi asam urat/gout

e.       Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari asam urat/gout.

f.        Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan makanan yang mengandung purin.

g.       Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan manifestasi klinik penyakit asam urat.

h.       Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan makanan yang baik bagi penderita asam urat/gout.

i.          Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan penatalkasanaan penyakit asam urat/gout.

j.        Memberikan pertanyaan tentang penyakit asam urat/gout yang sudah dijelaskan.



k.      Memperhatikan jawaban yang disampaikan oleh  pengajar tentang penyakit asam urat/ gout.
a.       LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop

b.      LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop


c.       LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop
Poster


d.      LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop


e.       LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop

f.        LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop


g.       LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop


h.       LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop



i.         LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop



j.        LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop




k.      LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop
Penutup
a.       Mengajak mahasiswa untuk bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dibahas pada hari ini.

b.      Memberitahukan bahwa proses pembelajaran telah selesai pada hari ini.


c.       Mengakhiri pertemuan dan mengucapkan salam
a.       Menerima umpan balik dan menyimpulkan tentang penyakit asam urat/gout.




b.      Memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan.


c.       Mahasiswa menjawab salam
a.       LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop




b.      LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop


c.       LCD
Leaflat
Proyektor
Laptop.

H. Evaluasi
   Soal :
1.      Jelaskan definisi penyakit asam urat ?
2.      Jelaskan klasifikasi dari penyakit asam urat ?
3.      Sebutkan etiologi dari penyakit asam urat ?
4.      Sebutkan manifestasi klinik dari penyakit asam urat ?
5.      Bagaimana cara pencegahan dari penyakit asam urat ?

  Jawab :
1.      Asam Urat adalah suatu penyakit metabolik dimana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi penumpukan asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi.
2.      Penyakit Gout Primer : Sebanyak 99% penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan ganggua metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
Penyakit gout sekunder : Penyakit ini disebakan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengkomsusi makanan dengan kadar purin yang tinggi.
3.      Fakto resiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Purin yang tinggi terutama terdapat dalam Jeroan, Udang, Cumi, Kerang, Kepiting, dan Ikan Teri. Jika kadar asam urat terlalu tinggi, kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman yang selalu dikomsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik dan sedangkan pengeluaranya sedikit. Maka untuk keamanan orang biasanya dianjurkan untuk menurunkan berat badan.
4.       a. Terasa ngilu, linu, nyeri dan kesemutan disendi. Serangan pertama biasanya terjadi disendi pangkal ibu jari (80% Kasus)
b.      Sendi membengkak dan kulit diatasnya tampak merah atau keunguan, kencang dan licin, terasa hangat serta terasa sakit sekali jika kulit diatas sendi disentuh.
c.       Sendi terasa sakit saat cuaca dingin
d.      Demam, mengigil dan perasaan tidak enak badan serta denyut jantung yang cepat. Gejala ini cenderung menjadi parah pada orang yang berusia kurang dari 30 tahun
e.       Serangan pertama terjadi pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada malam hari dan pada pagi hari saat bangun tidur.
5.      A. Membatasi asupan purin atau rendah purin.
B. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan.
C.     Mengkomsumsi lebih banyak karbohidrat
D.     Mengurangi komsumsi lemak.
E.      Mengkomsumsi banyak cairan
F.      Tidak mengkomsumsi minuman beralkohol
G.     Mengkomsumsi cukup vitamin dan mineral.

I.  Daftar Pustaka
Parakrama, Chandrasoam. 2006. Ringkasan Patofisiologi Anatomi. Edisi 2. EGC : Jakarta
Ode, L. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik. Nuha medika. Yogyakarta..








BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional. Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium. Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada intisel - sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh berlebih.
Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat.     Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Sayangnya, fakta ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Akibatnya banyak orang suka menyamaratakan semua makanan. Orang menyantap apa saja yang dia inginkan, tanpa mempertimbangkan kandungan didalamnya sangat tinggi. Produk makanan mengandung purin tinggi kurang baik bagi orang-orang tertentu, yang punya bakat mengalami gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal. Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa meningkatkan kadar asam urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing atau sejenisnya (sarden), dan jeroan merupakan sumber senyawa sangat potensial. Yang tergolong jeroan bukan saja usus melainkan semua bagian lain yang terdapat dalam perut hewan ± seperti hati, jantung, babat, dan limfa. Konsumsi jeroan memperberat kerja enzim hipoksantin untuk mengolah purin. Akibatnya banyak sisa asam urat di dalam darahnya, yang berbentuk butiran dan  mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasasangat sakit. Jeroan memang merupakan salah satu hidangan menggiurkan, diantaranya soto babat, sambal hati, sate jantung, dan kerupuk limfa. Tetapi salahsatu dampaknya, jika tubuh kelebihan senyawa purin maka si empunya dirimengalami sakit pada persendian.

1.2 Rumusan Masalah
·        Apakah pengertian dari gout?
·        Bagaimana anatomi dan fisiologi gout?
·        Bagaimana patofisiologi dari gout?
·        Apa saja klasifikasi dari gout?
·        Apa saja etilogi dari gout?
·        Apa saja makanan yang mengandung purin?
·        Bagaimana manifestasi klinis dari Gout?
·        Bagaimana pemeriksaan penunjang dari gout?
·        Bagaimana komplikasi pada gout?
·        Bagaimana penatalaksanaan medis dari gout?
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
1.      Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang penyakit asam urat/gout dan juga mengetahui tentang pengobatan dan pencegahan penyakit ini, agar terhindar kepada kemasyrakat umum lainya.
2.      Tujuan Khusus
·        Untuk mengetahui pengertian dari penyakit asam urat/gout
·        Untuk mengetahui penyebab penyakit asam urat/gout
·        Untuk mengetahui klasifikasi penyakit asam urat/gout
·        Untuk mengetahui makanan yang mengandung purin
·        Untuk mengetahui tanda gejalanya penyakit asam urat/gout
·        Untuk mengetahui cara pengobatan penyakit asam urat/gout.
·        Untuk mengetahui cara pencegahan penyakit asam urat/gout.

BAB II
MATERI PEMBELAJARAN

A.     Definisi
Asam urat (urid acid- dalam bahasa ingris) adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) purin. Purin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA. Termasuk kelompok purin adalah adenosin dan guanosin. Saat DNA dihancurkan, purin pun akan dikatabolisme.
      Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asama nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman ( sayur, buah, dan kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden, dan lain sebagainya). (indriawan, 2009)
Artritis pirai (gout) merupakan suatu sindrom klinik sebagai deposit kristal asam urat di daerah persendian yang menyebabkan terjadinya serangan inflamasi akut.
Jadi, Gout atau  sering disebut “asam urat” adalah suatu penyakit metabolik dimana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi penumpukan asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi.

B.     Anatomi dan Fisiologi Sendi Lutut ( Articulatio Genu, Knee Joint )
Sendi lutut manusia tersusun dari pertemuan empat tulang :
  1. Tulang paha ( os femur ).
  2. Tulang lutut ( os patella ). Kita sering menyebutnya sebagai tulang “tempurung lutut” atau “batok lutut”.
  3. Tulang kering ( os tibia ).
  4. Tulang betis ( os fibula ).
Description: 13833600221869739705
Tulang-tulang ini membentuk sendi lutut ( articulatio genu ) dengan rongga sendi yang berisi cairan sendi di dalamnya. Cairan sendi berfungsi sebagai pelumas sendi, agar tulang-tulang tidak saling berkontak/bergesekan, baik di saat istirahat maupun di saat ada beban/pergerakan. Kita sering menyebut cairan sendi lutut ini sebagai “oli” lutut.
Di dalam rongga sendi lutut, ujung bawah tulang paha dan ujung atas tulang kering masing-masing mempunyai tulang rawan (cartilago) yang berfungsi sebagai bantalan atau “bumper” dalam menahan beban berat badan dan saat ada pergerakan.
Description: 13831613901990478091
Masing-masing tulang penyusun sendi tersebut berhubungan dengan otot-otot di sekitarnya melalui urat. Di antara keempat tulang penyusun sendi lutut, juga terdapat ikatan-ikatan melalui urat. Urat penghubung antara otot dengan tulang disebut tendon. Urat penghubung / pengikat antar-tulang disebut ligamentum. Jumlah tendon dan ligamentum pada sendi lutut sungguh sangat banyak, dari yang kecil-kecil sampai yang besar-besar dan panjang. (Gambar di bawah ini hanya menunjukkan beberapa urat besar di bagian depan lutut saja).
Description: 13831611481330322768
Di dalam urat-urat inilah dapat tertimbun kristal asam urat jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi ( hiperurisemia hyperuricemia ). Timbunan kristal asam urat di dalam urat-urat inilah yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada urat-urat di sendi lutut, walaupun di saat istirahat, di saat tidak ada beban ataupun pergerakan sendi.
Struktur dan susunan semua pembentuk sendi lutut manusia memungkinkan kita bisa menggerakkan tungkai, memungkinkan kita duduk, berdiri, berlari, mendaki, memanjat, menendang, melipat dan meluruskan tungkai. Struktur dan susunan ini juga yang memungkinkan sendi lutut bisa menerima beban sebagaian / seluruh berat badan di saat berdiri, di saat akan duduk, saat akan bangun dari duduk, saat akan berjongkok, saat akan bangun dari berjongkok, saat berjalan, saat akan berlutut / bersujud, saat akan bangun dari berlutut / bersujud, saat berjalan mendaki, berlari, memanjat, melompat, menendang, dan sebagainya.
 
.     Patofisiologi
Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan hasil buangan dari zat purin ini. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sember utama purin yaitu purin yang diproduksi sendri oleh tubuh dan purin yang didapatkan dari asupan makanan, atau makanan dari sel hidup seperti tanaman (sayur, buah, dan kacang-kacangan) atau hewan (daging, jeroa, dan ikan sarden).
Zat purin yang diproduksi oleh tubuh jumlahnya mencapai 85%. Untuk mencapai 100% tubuh manusia hanya memerlukan asupan nutrisi dari luar tubuh (makanan) sebesar 15%. Ketika asupan purin dari makanan yang masuk kedalam tubuh melebihi 15% akan terjadi penumpukan zat purin akibatnya asam urat akan menumpuk dan hal ini menimbulkan risiko penyakit asam urat. Asam urat hasil pemecahan asam purin, baik yang berasal dari tubuh kita maupun dari makanan, beredar dalam darah untuk dibuang melalui saluran pencernaan dan saluran kemih. Asam urat ini sangatlah mudah mengkristal (menumpuk) bila purin tidak diproses (metabolisme) secara sempurna. Asam urat tidak bisa larut kembali dalam darah. Jika kadar asam urat larut dalam darah melebihi batas normal makan akan mengendap menjadi kristal urat dan masuk ke organ-organ, khususnya dalam sendi.
Kristal urat ini akan menimbulkan reaksi radang atau inflamasi yang menyebabkan bengkak kemerahan dan nyeri. Inilah proses terjadinya penyakit asam urat. Kristal asam urat yang terbentuk pada jaringan lunak menimbulkan benjolan kecil-kecil yang kadang dapat hilang dengan sendirinya. Kristal asam urat yang menimbulkan nyeri adalah apabila kristal tersebut berada dalam didalam cairan sendi. Penumpukan kristal asam urat ini menimbulkan peradangan, nyeri saat berjalan, kemerahan, dan setelah rasa sakit berkurang, permukaan kulit akan mengelupas.
Pada umumnya, penyakit asam urat ini disebabkan oleh meningkatnya kadar asam urat dalam darah yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kadar asam urat yang terus menerus tinggi bisa mengakibatkan penyakit pirai/gout kronis. Serangan akan terus menerus terjadi dan tidak ada lagi masa bebas serangan. Rematik gout akut juga bisa terjadi karena fluktuasi atau naik turunnya kadar asam urat darah secara tiba-tiba. Inilah yang bisa menyebabkan lambatnya proses penyembuhan.
Perjalanan penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3 tahapan:
·        Tahap pertama disebut tahap artritis gout akut.
Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5-7 hari. Karena cepat menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo atau kena infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan. Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga penderita terserang penyakit gout. Karena serangan pertama kali ini singkat waktunya dan sembuh sendiri, sering penderita berobat ke tukang urut dan waktu sembuh menyangka hal itu disebabkan hasil urutan/pijatan. Padahal, tanpa diobati atau diurut pun serangan pertama kali ini akan hilang sendiri.
Setelah serangan pertama, penderita akan masuk gout interkritikal. Pada keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama jangka waktu tertentu. Jangka waktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1 –  2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa bahwa ia pernah menderita serangan  artritis gout atau menyangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya dengan penyakit gout.
·        Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten.
Setelah melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala, penderita akan memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan artritis yang khas. Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak.
·        Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus.
Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. Tofus pada kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi.

A.     Klasifikasi
Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder (Nukleus Precise News Letter Edisi – 2)


·        Penyakit Gout Primer
Sebanyak 99% penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
·        Penyakit gout sekunder
Penyakit ini disebakan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengkomsusi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein. Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah ( penyakit sum-sum tulang, polisetemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12). Penyebab lainya adalah obesitas (kegemukan), penyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi. Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Benda-benda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut meninggi. Jangka waktu antara seseorang dan orang lainya berbeda.
 

A.     Etiologi
Fakto resiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa. Didunia suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya pada orang Maori diaustralia. Prevalensi orang maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali. Di indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan paling tinggi didaerah Manado-Minahasa, karena kebiasan atau pola makan ikan dan mengkomsumsi alkohol. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine ikut berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan didalam darah. Komsumsi ikan laut yang tinggi juga mengakibatkan asam urat. Asupan yang masuk ke tubuh juga mempengaruhi kadar asam urat dalam darah (Indriawan,2009)
Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Purin yang tinggi terutama terdapat dalam Jeroan, Udang, Cumi, Kerang, Kepiting, dan Ikan Teri. Jika kadar asam urat terlalu tinggi, kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman yang selalu dikomsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik dan sedangkan pengeluaranya sedikit. Maka untuk keamanan orang biasanya dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Terpaling penting untuk diketahui adalah jika asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringanya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, pada akhirnya dapat mengakibatkan gagal ginjal. Asam urat juga merupakan faktor resiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner. Karena itu, siiapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya  untuk menurunkan agar kerusakan tidak merembet keorgan-organ tubuh yang lain (Indirawan,2009).
A.     Kriteria Makanan dengan Mengandung Purin
Hampir semua bahan makanan yang dikomsumsi manusia mengandung zat purin. Berdasarkan kadar purin yang dikandung, bahan makanan dibedakan menjadi tiga bagian yaitu bahan makanan dengan kandungan purin tinggi (golongan A), bahan makanan dengan kandungan purin sedang (golongan B), dan bahan makanan dengan mengandung purin rendah (golongan C). Makanan yang masuk dalam golongan A memiliki potensi tertinggi dalam meningkatkan kadar asam urat dalam darah, disusul dengan golongan B dan golongan C.
Berikut ini pengelompokan bahan makanan berdasarkan kadar purin (mg/100g bahan)
1.      Golongan A : Tinggi Purin (150 – 1000 mg/100 gram )

Daftar
Makanan Tinggi Purine
Makanan
Asam Urat
(mg/100g)
Teobromin (kafein
cokelat)
2300
Limpa domba/kambing
773
Jamur kuping
448
Hati sapi
554
Ikan sarden
480
Limpa sapi
444
Paru-paru sapi
339
Ginjal sapi
269
Ikan tuna
257
Jantung sapi
256
Hati ayam
243
Jantung domba/kambing
241
Ikan teri
239
Udang
234
Biji melinjo, emping
222
Daging kuda
200
Kedelai & kacang-kacangan
190
Dada ayam dg kulit
175
Daging ayam
169
Daging angsa
165
Lidah sapi
160
Ikan Kakap
160
Daging bebek, kalkun
138
Kerang
136
Udang Lobster
118

·        Kerang – kerangan
·        Daging bebek
·        Otak
·        Telur ikan
·        Hati
·        Ikan sarden
·        Jantung
·        Remis
·        Paru
·        Ikan herring
·        Ginjal
·        Makarel
·        Jeroan
·        Alkohol dan ragi (tape)
·        Ekstrak daging/kaldu
·        Makanan yang diawetkan/ kalengan
·        Daging angsa

·        Burung dara

 
1.      Golongan B : Kandungan Purin Sedang Golongan B ( 50-150 mg/100 gram)
·        Ikan, kecuali yang termasuk golongan A
·        Jamur
·        Daging sapi, kecuali bagian-bagian yang termasuk dalam golongan A
·        Bayam
·        Daging ayam
·        Jamur
·        Daging unggas kecuali yang termasuk golongan A
·        Daun pepaya, buncis dan kacang-kacangan.
·        Udang
·        Kembang kol
·        Asparagus
·        Kapri
·        Daun singkong
·        Tahu

·        Tempe

·        Kangkung

·        Daun dan biji melinjo

2.      Golongan C : Rendah Purin ( 0 – 15 mg/100 gram)
·        Nasi
·        Keju
·        Roti
·        Serella
·        Makaroni
·        Oncom
·        Mie/bihun
·        Telur
·        Crackers
·        Semua sayuran, kecuali sayuran yang masuk dalam golongan B
·        Ubi
·        Semua buah-buahan, kecuali durian dan alpukat.
·        Singkong

·        Jagung

·        Susu


        
A.     Manifestasi Klinik
Pada umumnya para pria lebih banyak terserang asam urat, dan kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. sedangkan wanita presentasi lebih kecil, dimana peningkatan juga cenderung berjalan sejak dimulainya masa menopause. Ini karena wanita mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Sementara pada pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada wanita karena tidak mempunyai hormon estrogen tersebut. Jadi selama seorang wanita mempunyai hormon estrogen,  makam pembuanganya asam urat ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, saat wanita mengalami menopause, barulah wanita tersebut memungkinkan terkena asam urat.
Artritis gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul berulang-ulang. Gejala khas dari serangan athritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan gejala pembengkakan , kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendir yang terserang yang terjadfi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua kasus, lokasi atritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada sendi sentral. Serangan yan terjadi mendadak maksudnya tiba-tiba, karena itu bisa saja terjadi, siang hari sampai menjelang tidur tidak ada keluhan, tetapi pada tengah malam penderita mendadak terbangun karena rasa sakit yang amat sangat. Jika serangan ini datang penderita akan merasakan sangat kesakitan, walaupun tubuh hanya terkena selimut bahkan hembusan angin.
Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, tetapi ada banyak penyebab rasa nyeri pada persendian. Banyak penyakit serupa yang diawali dengan gejala tersebut, asam urat seringkali muncul secara tiba-tiba tanpa disadari. Oleh sebab itu, mengenal lebih dekat tentang gejala asam urat merupakan langkah bijak yang dapat diambil
Serangan penyakit asam urat yang tidak segera ditangani dengan baik dan cepat akan menjadi lebih parah. Bila keparahan penyakit sudah tinggi maka akan lebih menyulitkan penderita untuk mengobati dan menyembuhkanya. Mengetahui gejala asam urat membantu kita untuk mencegah hal ini terjadi. Selain itu kita menjadi lebih mudah melakukan langkah-langkah pengobatan agar gejala asam urat ini tidak menyebar pada gejala yang lain.
Bagi yang sudah atau sedang mengalami gejala awal penyakit asam urat, tindakan awal yang bisa dilakukan sesaat setealh menyadari adanya gejala asam urat tersebut adalah mulai memperhatikan pola makan. Bukan hanya porsi, tetapi juga berkaitan dengan kandungan didalam yang akan dikomsumsi.  Gejala-gejala penyakit asam urat
a.       Terasa ngilu, linu, nyeri dan kesemutan disendi. Serangan pertama biasanya terjadi disendi pangkal ibu jari (80% Kasus)
b.      Sendi membengkak dan kulit diatasnya tampak merah atau keunguan, kencang dan licin, terasa hangat serta terasa sakit sekali jika kulit diatas sendi disentuh.
c.       Sendi terasa sakit saat cuaca dingin
d.      Demam, mengigil dan perasaan tidak enak badan serta denyut jantung yang cepat. Gejala ini cenderung menjadi parah pada orang yang berusia kurang dari 30 tahun
e.       Serangan pertama terjadi pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada malam hari dan pada pagi hari saat bangun tidur.
f.        Serangan pertama hanya terjadi pada satu sendi dan berlangsung selama beberapa hari. Bisa sembuh sendiri tanpa diobati , akan tetapi pada kasus lain, serangan bisa juga terjadi ditelapak kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, dan pergelangan tangan.
g.       Gejala berangsur-angsur hilang, sendi kembali berfungsi dan tidak timbul gejala sampai terjadi serangan berikutnya.
h.       Rasa nyeri datang kembali jika makan makan dengan kandungan purin tinggi
i.         Jika bagian yang sakit diurut atau dipijat, biasanya akan memperparah rasa sakit. Oleh sebab itu jika ada rasa sakit dipersendian jangan langsung dipijat. Pastikan terlebih dahulu anda tidak sedang terserang asam urat.


A.     Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaa Laboraturium
Seseorang dikatakan menderita asam urat apabila pemeriksaan laboraturium menunjullan kadar asam urat dalam darah diatas 7 mg/dl untuk pria dan lebih asli dari 6 mg/dl untuk wanita. Selain itu kadar asam urat dalam purin lebih dari 760-1000 mg/24jam dengan diet biasa. Disamping itu sering juga dilakukan pemeriksaan gula darah, ureum, dan kriatinin, disertai pemeriksaan profil lemak darah untuk menguatkan diagnosis. Pemeriksaan gula darah dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyakit diabetes melitus. Ureum dan kreatinin diperiksa untuk mengetahui normal dan tidaknya fungsi ginjal. Sementara itu, pemeriksaan profil lemak darah dijadikan penanda ada /tidaknya gejala aterosklerosis.
2. Pemeriksaan Radiologis
            Pemeriksaan radiologis digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang serta untuk melihat proses pengapuran didalam otot.


3. Pemeriksaan cairan sendi
            Pemeriksaan cairan sendi dilakukan dibawah mikroskop tujuan nya ialah untuk melihat kristal urat atau monosodium urate (KRISTAL MSU) dalam cairan sendi. Untuk melihat perbedaan jenis athritis yang terjadi, perlu dilakukan kultur cairan sendi.
            Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, seseorang dikatakan menderita penyakit asam urat jika ia mengalami minimal 6 kriteria berikut ini.
·        Sendi yang sakit berada dipangkal jempol kaki
·        Atau serangan nyeri berada disendi pangkal-pangkal jari kaki.
·        Hanya menyerang satu sendi (monoartikular)
·        Tampak pembengkakan sendi secara asimetris pada gambaran radiologis
·        Sendi yang terserang berwarna kemerahan
·        Nyeri sendi paling hebat terjadi pada hari pertama serangan.
·        Serangan akut terjadi lebih dari satu kali
·        Adanya tofus disekitar sendi
·        Didapatkan kristal natrium urat didalam tofus.

B.     Komplikasi
a.       Batu Ginjal
b.      Hipertensi
c.       Serangan jantung
d.      Diabetes melitus


C.     Penatalaksanaan

·        Pengobatan secara Medis
a.       Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (OAINS)
OAINS Adalah kelompok obat yang memiliki efek anahlgesik, antipiretik, dan antiinflamasi. OAINS ini berfungsi sebagai antinyeri (meredakan atau menghilangkan rasa nyeri), mengurangi demam, dan mengurangi Peradangan (inflamasi). Yang termasuk obat seperti : aspirin, ibuprofen, dan naproxen. Paracetamol (acetaminofen) memiliki efek anti-inflan yang kecil dan bukan tergolong OAINS.
b.      Inhibitor Xanthine Oxisidiase (IXO)
IXO Berfungsi sebagai penghambat terjadinya metabolisme purin menjadi asam urat. Pemberian IXO bertujuan untuk jangka panjang, sehingga dosis obat diberikan secara bertahap dinaikkan. Tahapan ini bertujuan untuk untuk menghindari turunnya kadar asam urat dalam darah secara tiba-tiba. Penurunan kadar asam urat secara drastis justru akan menyebabkan munculnya serangan gout akut. Allopurinol adalah salah satu jenis dari kelompok IXO. Obat ini biasanya diberikan dengan dosis 50-300 mg perhari. Efek samping seperti gatal-gatal, alergi ringan, alergi berat seperti melepuh sebagian kulit.
c.       Obat urikosurik
Berfungsi untuk meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. Artinya urine yang dibuang akan memliki kandungan asam urat tinggi. Jadi semakin banyak urine yang dikeluarkan tubuh, semakin banyak asam urat yang akan keluar.
d.      Colchicine (0,6 mg)
Kolkisin adalah suatu agen anti radang yang biasanya dipakai untuk mengobati serangan gout akut, dan unluk mencegah serangan gout Akut di kemudian hari. Obat ini juga dapat digunakan sebagai sarana diagnosis. Pengobatan serangan akut biasanya tablet 0,5mg setiap jam, sampai gejala-gejala serangan Akut dapat dikurangi atau kalau ternyata dari berat pasien bersangkutan. Beberapa pasien mengalami rasa mual yang hebat, muntah-muntah dan diarhea, dan pada keadaan ini pemberian obat harus dihentikan.
e.       Fenilbutazon.
Fenilbutazon, suatu agen anti radang, dapat juga digunakan unluk mengobati artritis gout akut. Tetapi, karena fenilbutazon menimbulkan efek samping, maka kolkisin digunakan sebagai terapi pencegahan. Indometasin juga cukup efektif. 

·        Pengobatan secara Alami
Adapun jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi asam urat adalah :
a.       Mengkudu
            Sudah sejak lama mengkudu, morinda citrifolia, dimanfaatkan orang sebagai bahan obat. mengkudu juga biasa digunakan sebagai bahan makanan. Sebagai bahan makanan mengkudu menyediakan nutrisi yang cukup lengkap.
Mengkudu merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari famili Rubiaceaae.ciri khas buah mengkudu ini adalah baunya yang sangat menyengat dan banyak tumbuh liar di sekitat kebun. Buah mengkudu memiliki khasiat sebagai antibakteri, antiviral, antidiabetes, antimalaria, antiathritis, dan mengurangi sifat toksik obat serta sebagai imunomodlator.
b.      Kumis kucing
Kumis kucing termasuk tanaman dari famili lamiaceaceae/labiaate. Nama ilmiahnya adalah Orthosiphon aristatus. Kumis kucing memiliki banyak nama diberbagai daerah. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi beberapa penyakit. Efek kumis kucing adalah sebagi antioksidan, antiinflamasi, bersifat diuretik, peluruh kemih, menghancurkan batu ginjal dan kristal asam urat dan antibakteri.
c.       Kayu manis
Kayu manis merupakan tumbuhan asli indonesia. Kayu manis adalah salah satu rempah yang biasa dimanfaatkan masyarakat indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penyedap masakan dan pembuatan kue, kayu manis sejak dahulu dikenal memiliki berbagai khasiat. Bahkan kayu manis saat ini sudah menjadi bagian dari bahan baku dalam industri jamu dan kosmetik. Kayu manis ( cinnamomum burmani) memang memiiliki efek farmakologis yang dibutuhkan dalam obat-obatan. Tumbuhan yang kulit batang, daun, dan akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan ini berkhasiat sebagai peluruh kentut (carminative), peluruh keringat (diaphroretic), anti rematik, meningkatkan nafsu makan (istomachica), dan meghilangkan sakit (analgesik).
d.      Daun salam
Dikalangan masyarakat indonesia daun salam lumrah digunakan untuk penyedap masakan. Hal ini dikarenakan aroma daun salam yang wangi dan segar. Daun salam sangat bermanfaat untuk mengobati asam urat. Bisa juga untuk stroke, kolestrol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang dilambung diare, gatal-gatal kencing manis dll. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tanin, dan flavonoida.
e.       Pare
Pare adalah jenis tumbuhan rambat dengan buah yang panjang dan runcing pada ujungnya serta memiliki permukaan bergerigi. Pare memiliki rasa yang pahit, oleh sebab itu, banyak orang yang kurang menyukainya, namun dibalik rasa pahit ternyata pare menyimpan banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh dengan berguna untuk pengobatan. Kandungan pare berperan efektif dalam mengobati berbagai penyakit, seperti menyembuhkan penyakit kencing manis, penyakit lever (hepatitis), cacingan, demam, sembelit, dan malaria, selain itu pare dapat digunakan untuk menyembuhkan batuk, sariawan, disentri, nyeri haid, dan asam urat.

A.     Prinsip Diet dan Makanan yang baik bagi penderita Asam Urat
Penyakit asam urat memang sangat erat kaitanya dengan pola makan seseorang. Pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi merupakan penyebab penyakit ini. Meskipun demikian, bukan berarti penderita asam urat tidak boleh mengkomsumsi makanan yang mengandung protein. Asalkan jumlahnya dibatasi, selain itu pengaturan diet yang tepat bagi penderita asam urat mampu mengontrol kadar asam dan urat dalam darah. Berkaitan dengan diet tersebut, berikut ini beberapa prinsip diet yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat.
1.      Membatasi asupan purin atau rendah purin.
Pada diet normal, asupan purin biasanya mencapai 600-1000 mg per hari. Namun, penderita asam urat harus menbatasi menjadi 100-150 mg per hari. Purin merupakan salah satu bagian dari protein. Membatasi asupan nutrisi berarti juga mengurangi komsumsi makanan yang berprotein tinggi. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita asam urat sekitar 50-70 gram bahan mentah perhari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.
2.      Asupan energi sesuai dengan kebutuhan.
Jumlah asupan energi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan berat badan.
3.      Mengkomsumsi lebih banyak karbohidrat
Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikomsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi. Karbohidrat ini sebaiknya dikomsumsi tidak kurang dari 100 gram perhari yaitu sekitar 65-75% dari kebutuhan energi total.
4.      Mengurangi komsumsi lemak.
Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti jeroan, seafood, makanan yang digoreng, makanan bersantan, margarin, mentega, apukad, dan durian sebaiknya dihindari. Komaumsi lemak sebaiknya hanya 10-15% dari kebutuhan energi total.
5.      Mengkomsumsi banyak cairan
Penderita rematik dan asam urat disarankan untuk mengkomsumsi cairan minuman 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Cairan ini bisa diperoleh dari air putih, teh, kopi, cairan dan buah-buahan yang mengandunga banyak air seperti : apel, pir jeruk, semangka, melon, blewah, dan belimbing
6.      Tidak mengkomsumsi minuman beralkohol
Alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini bisa menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. Karena itu orang yang mengkomsumsi minuman beralkohol memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengkomsumsinya.
7.      Mengkomsumsi cukup vitamin dan mineral.
Komsumsi vitamin dan mineral yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik.
 

A.     Aneka vitamin yang bermanfaat untuk asam urat
Vitamin merupakan zat yang sangat diperlukan tubuh, beberapa manfaat vitamin yaitu untuk membantu kelancaran proses metabolisme tubuh, sumber vitalis tubuh dalam menjaga kesehatan, mempercerpat proses penyembuhan penyakit, meningkatkan dan menjaga kebugaran tubuh, serta memperlambat proses penuaan. Bila tubuh kekurangan vitamin maka tubuh menjadi tidak stabil dan kesehatan dapat menjadi terganggu . oleh karena itu kecukupan vitamin didalam tubuh sangat perlu untuk diperhatikan.
Karena tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin sendiri, satu-satunya jalan untuk mencukupinya adalah dengan mendapatkan asupan vitamin dari sumber sumber makanan sepeeti sayuran dan buah-buahan. Vitamin digolongkan dalam dua golongan utama yaitu vitamin larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin larut air yaitu, B dan C. Jenis vitamin ini bergerak bebas dalam tubuh darah dan limfa, sesuai sifatnya yang larut air, vitamin ini juga mudah rusak dalam pengolahan pangan, mudah hilang dalam proses pencucian bahan makanan atau terlarut dalam air. Vitamin larut lemak yaitu vitamin A,D,E,K. Setelah diserap tubuh vitamin vitamin ini akan disimpan didalam hati atau jaringan lemak. Ada empat vitamin yang dapat berpengaruh secara langsung terhadap asam urat atau gout yaitu vitamin C, B, dan E
1.      Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan, penangkal radikal bebas, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C memiliki manfaat yang baik untuk asam urat yaitu menurunkan risiko asam urat, vitamin C dapat membantu dalam eksresi (Pembuangan) asam urat melalui urin, dengan kemampuan ini kadar asam urat dalam tubuh dapat berkurang.
Sumber bahan makanan yang kaya akan Vitamin C :
Jeruk
Sirsak
Anggur
Pepaya
Jambu biji
Tomat
Stroberri
Mangga

2.      Vitamin B
Seperti halnya vitamin C , vitamin B adalah vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Ada 8 jenis yang menjadi bagian dari vitamin B yaitu B1 (Yudidtiamin), B2 (Riboflamin), B3 (niasin), B5 (asam Pantotenat), B6 (Pridoksin), B7 (Biotin), B9( asam Folat), dan B12 (Kobalamin) dan biasanya disebut dengan Vitamin B kompleks.
Mengkomsumsi vitamin B penting bagi penderita asam urat karena vitamin B dibtutuhkan dalam metabolisme purin. Defisiensi asam folat dan Vitamin B12 merupakan salah satu penyebab hiperurisemia dan asam urat.
Sumber makanan yang mengandung Vitamin B
Kentang
Jeruk
Stroberi
Ikan Tuna
Pisang
Kol
                                                                                                                                                                                                                                                                                               
3.      Vitamin E
Vitamin E merupakan vitamin yang baik bagi kesehatan kulit dan penyembuhan luka. Vitamin ini juga diyakini mampu membantu mengurangi kolestrol dan mencegah stroke. Sumber makanan yang mengadnung banyak vitamin E diantaranya kacang-kacangan, unggas dan minyak sayur. Suplemen kesehatna dalam bentuk kemasan seperti pil dan kapsul pun sudah banyak yang beredar.
Selain vitamin ada lagi zat yang memiliki manfaat baik bagi asam urat yaitu kalium. Kalium adalah salah satu jenis mineral. Jenis mineral lain seperti kalsium berhubungan dengan kesehatan tulang. Peran kalium pada proses penanganan asam urat adalah membantu dalam pembuangan kristal asam urat dari dalam tubuh dan memperlancar proses metabolisme lemak. Sumber – sumber kalium diantaranya pisang, pepaya, apel merah, semangka, kentang, labu siam, dan labu kuning. 

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Penyakit asam urat merupakan penyakit nini infeksi yang tidak menular. Penyakit ini dapat di cegah dengan mengkonsumsi makanan yang rendah purin, memperbanyak minum air putih dan rajin berolahraga

3.2 Saran
                Semoga dengan ada makalah pembahasan Asam urat ini diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuanya dan dapat diaplikasikan kedalam kehidupan bermasyarkat untuk mencegah penyakit asam urat maupun untuk mengobati penyakit asam urat ini.
 


DAFTAR  PUSTAKA

http://www.academia.edu/5865144/GOUT diakses pada tanggal 28 Mei 2015 Pukul 13.00 WIB
http://www.scribd.com/doc/93453603/Pathway-Gout diakses pada tanggal 28 Mei 205 Pukul 13.00 WIB
Parakrama, Chandrasoam. 2006. Ringkasan Patofisiologi Anatomi. Edisi 2. EGC : Jakarta
Ode, L. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik. Nuha medika : Yogyakarta.
Sutanto, Teguh. 2013. Asam Urat. Buku Pintar : Yogyakarta.