Sabtu, 28 Februari 2015

PEMASANGAN DAN UP / PELEPASAN IVFD ( INTRA VENNES FLUID DRIP )

PEMASANGAN DAN UP / PELEPASAN IVFD ( INTRA VENNES FLUID DRIP )

Pengertian IVFD adalah memasukakn cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu tertentu dengan menggunakan infus set
Tempat pemasangan : vena – vena yang lurus pada daerah lengan : vena metacarpal ( daerah punggung tangan ) , vena radialis ( pergelangan tangan ) , vena basilica ( pergelangan tangan dalam ) , vena sepalica ( pergelangan tangan diluar ) bisa juga daerah vena umblicius, vena frontalis dan temporalis (pada bayi dan anak ) , vena spahenous , dorsalis pedis .
Cairan – cairan infus yang digunakan : cairan isotonik RL (Ringer lakttat), Nacl , cairan hipertonik D5 sama D10 (Dekstrosa) , cairan hipotonik : plasma , serum
Tujuan :

  • ·        Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
  • ·        Untuk memasukan obat melalui intravena
  • ·        Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
Indikasi :

  • ·        Untuk pasien dehidrasi
  • ·        Untuk pasien GE ( Gastroenteritis )
  • ·        Untuk pasien intoxitas berat
  • ·        Untuk pasie shock hypovolemik
  • ·        Untuk pasien pre dan pasca bedah ( operasi )
Kontra indikasi

  • ·        Emboli udara ( masuknya gelembung udara pada pembulu udara )
  • ·        Timbulnya reaksi alergi
  • ·        Edema hematom
  • ·        Edema paru ( kelebihan cairan didaerah paru-paru )
  • ·        Infeksi
Persiapan alat

  • ·        Standar infus
  • ·        Infus set : (macroset,microset,bloodset)
  • ·        Cairan seseuai kebutuhan (RL,NaCL,D5)
  • ·        Abocath (24: Bayi. 22: anak 20-18: dewasa)
  • ·        Zeel (pengalas,perlap)
  • ·        Tourniquet/pembendung
  • ·        Kapas alcohol 70%
  • ·        Plester dan gunting perban
  • ·        Kassa steril
  • ·        Bengkok / nierbeken
  • ·        Jam tangan
  • ·        Alat untuk dokumentasi
  • ·        Sarung tangan / handscoon
  • ·        Baki instrument
  • ·        Kom kecil

A.     Prosedur pemasangan :

  • ·        Cuci tangan
  • ·        Informed consent
  • ·        Pasangkan handscoon
  • ·        Dekatkan alat
  • ·        Pasang sampiran bila perlu
  • ·        Atur posisi pasien
  • ·        Buka kemasan infus set
  • ·        Pastikan roller clamp nya sudah tertutup
  • ·        Kemudian alirkan cairan infus dengan jentikan jari terlebih dahulu , kemudian buka roller clamp lalu alirkan cairan infus infus nya jangan sampai ada emboli udara
  • ·        Letakan zeel dibawa tangan pasien jika pemasangan dilakukan dibagian daerah tangan
  • ·        Dekatkan semua alat
  • ·        Bendung tourniquet dan juga suruh pasien untuk mengepal tangan nya
  • ·        Ri bagian daerah veba yang tidak bercabang
  • ·        Jika sudah dipastikan vena mana yang akan ditusuk disinfeksi dengan kapas alcohol 70%
  • ·        Ambil abocath dan tusuk dengan 300 – 450  sambil tangan pasien disuruh genggam
  • ·        Tusuk dengan kemiringna 3600 kemudian turunnkan secara mendatar dan telusuri apabila ada darah lepaskan jarum bagian dalam yang diabocath kemudian sambungkan dengan selang selang infus set
  • ·        Kemudian lakukan fiksasi bentuk piita dengan menggunakan plester dan kassa
  • ·        Kemudian atur GTT dengan menggunakan jam sesuai dengan dosis yang diberikan
  • ·        Evaluasi respon pasien
  • ·        Bereskan alat – alat
  • ·        Lepaskan handscoon dan cuci tangan
  • ·        Dokumentasi : Kemudian catat nama pasien, nama perawat berapa GTT diberikan, waktu, jumlah cairan dan tanda-tanda infeksi seperti: lubor,kalor,tumor,dolor,fungsiolosa
B.     Proses Pelepasan / UP infus

Persiapan alat alat

  • ·        Nierbeken / bengkok
  • ·        Kapas alcohol 70%
  • ·        Kasa
  • ·        Plester
  • ·        Handscoon
  • ·        Baki instrument
  • ·        Gunting perban
  • ·        Kom kecil
  • ·        Zeel
Prosedur pelepasan / UP infus

  • ·        Informed consent
  • ·        Dekatkan alat-alatnya
  • ·        Pasang sampiram bila perlu
  • ·        Cuci tangan
  • ·        Pasang handscoon
  • ·        Letakan zeel dibawah tangan pasien agar tidak kotor apabila ada darah yang keluar
  • ·        Roller clamp nya harus tertutup terlebih dahulu untuk supaya aliran cairan infus nya berhenti
  • ·        Kemudian beri kapas alcohol dibagian plester infus pasien supaya apabila plester pasien nya dilepas pasien tidak merasakan kesakitan.
  • ·        Setelah plester diselang infus nya lepas semua tarik jarum abocatnya yang ditangan pasien secara perlahan .
  • ·        Kemudian selang  infusnya masukan kedalam nirbeken
  • ·        Kemudian deep bagian yang ditusuk tadi dengan kapas alcohol suoaya darahnya tidak keluar kemana-mana
  • ·        Ambil kasa steril kemudian fiksasi bagian tusukan tadi dengan menggunakan plester yang sudah dipotong dan dipersiapkan terlebih dahulu.
  • ·        Setelah selesai evaluasi respon pasien
  • ·        Rapikan semua alat
  • ·        Lepas handscoon dan cuci tangan.
                                                         
                                                      SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar